Banyak cara merawat
kaos kesayangan kamu, berikut ini adalah beberapa Tips mencuci dan merawat
kaos:
Kaos Keren Bukan Untuk
Tidur….. :). Agar kaos kamu awet hindari menggunakannya untuk tidur.
Mengapa? karena kaos akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher. Saat kamu
tidur sadar atau tidak kamu berkeringat. Kombinasi keringat dan kotoran debu pada
seprai akan mengakibatkan kos kotor.
Jangan Direndam Terlalu
Lama. Jangan merendam kaos Kamu terlalu lama. Usahakan untuk kaos yang baru
pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama
tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam kaos dalam air dengan deterjen
berlebihan, karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablonan pada kaos
cepat rusak/berubah warna.
Jangan Disikat. Kaos
berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos tipe
ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang
kuat karena selain merusak pori-pori juga dapat merusak permukaan sablon
Jangan Digantung.
Hindari menggantung dengan hanger pada bagian leher kaos dalam jangka waktu
yang lama. Hal ini karena dapat mengakibatkan leher kaos lekas melar. Melarnya
ini akibat tidak kuat menahan beban air yang ada pada kaos basah. Hindari juga
menggantung kaos pada tali/kawat jemuran, karena kontur tali/kawat dapat dengan
mudah merusak tekstur kain yang halus.
Jumur Terbalik. Tahukan kamu
bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon kamu
memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos kamu dengan posisi terbalik. Bagian dalam
menghadap keluar, dan bagian yang bersablon didalam.
Pisahkan Saat Dicuci.
Pisahkan kaos kamu dengan pakaian lain (agar sablon kaos atau sablon digital
tidak mudah rusak), khusunya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, dsb
dengan kaos berwarna putih. Hal ini guna mencegah sekamuinya warna kuat
tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos kesayangan kamu terkena dampaknya.
Pisahkan jua antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran
tidak berpindah.
Hindari Pemutih. Hindari
mencuci kaos bersablon dengan pemutih/detergen yang mengandung pemutih. Hal ini
karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibarkan sablon menjadi
luntur/terkelupas. Disampoing itu juga membuat kaos lebih cepat tipis dan
kasar.
Setrika. Agar kaos kamu
awet, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju
dalam keadaan kering, jangan menyetrika pada bagaian gambar (sambloanan). Atur
juga agar posisi panas setrika kamu pada posisi sedang.
Noda. Apabila kaos
kesayangan kamu gterkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan
shampoo/detergen, oleskan pada bagian noda. Gosok dengan halus dan bilas dengan
air bersih hingga noda menghilang.
Semoga
Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment