Thursday, March 13, 2014

Cara Merawat Kaos Anak Muslim yang Baik dan Benar


Banyak cara merawat kaos kesayangan kamu, berikut ini adalah beberapa Tips mencuci dan merawat kaos:

Kaos Keren Bukan Untuk Tidur….. :). Agar kaos kamu awet hindari menggunakannya untuk tidur. Mengapa? karena kaos akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher. Saat kamu tidur sadar atau tidak kamu berkeringat. Kombinasi keringat dan kotoran debu pada seprai akan mengakibatkan kos kotor.

Jangan Direndam Terlalu Lama. Jangan merendam kaos Kamu terlalu lama. Usahakan untuk kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam kaos dalam air dengan deterjen berlebihan, karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablonan pada kaos cepat rusak/berubah warna.

Jangan Disikat. Kaos berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori juga dapat merusak permukaan sablon

Jangan Digantung. Hindari menggantung dengan hanger pada bagian leher kaos dalam jangka waktu yang lama. Hal ini karena dapat mengakibatkan leher kaos lekas melar. Melarnya ini akibat tidak kuat menahan beban air yang ada pada kaos basah. Hindari juga menggantung kaos pada tali/kawat jemuran, karena kontur tali/kawat dapat dengan mudah merusak tekstur kain yang halus.

Jumur Terbalik. Tahukan kamu bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon kamu memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos kamu dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap keluar, dan bagian yang bersablon didalam.

Pisahkan Saat Dicuci. Pisahkan kaos kamu dengan pakaian lain (agar sablon kaos atau sablon digital tidak mudah rusak), khusunya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, dsb dengan kaos berwarna putih. Hal ini guna mencegah sekamuinya warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos kesayangan kamu terkena dampaknya. Pisahkan jua antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak berpindah.

Hindari Pemutih. Hindari mencuci kaos bersablon dengan pemutih/detergen yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibarkan sablon menjadi luntur/terkelupas. Disampoing itu juga membuat kaos lebih cepat tipis dan kasar.

Setrika. Agar kaos kamu awet, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering, jangan menyetrika pada bagaian gambar (sambloanan). Atur juga agar posisi panas setrika kamu pada posisi sedang.

Noda. Apabila kaos kesayangan kamu gterkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian noda. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.

Semoga Bermanfaat.

No comments:

Post a Comment